CILEGON, JEMPARING.INFO –
Tidak diperkenan sedikitpun mobil treler perusahaan, taksi, angkot rem-nya kurang baik. Akan ditahan untuk diminta diperbaiki, dan dites lagi baru boleh jalan melintasi jalanan di Cilegon.
Hal itu diutarakan staf bagian timbangan Dishub Cilegon, Asril, baru-baru saat tes rem di Dushub Cilegon. Menurutnya, mobil treler bernomor A 9455 TZ mengalami gangguan rem di 2 ban dan het tempelan, serta oli bocor merembes keluar.
Dengan demikian maka treler tersebut tidak lulus, diminta untuk diperbaiki. “Keberadaan rem baik itu sangat penting. Jangan sampai mobil dalam keadaan cengkraman rem tidak baik, itu sangat berbahaya. Jangan sampai keteledoran perhatikan rem hingga merugikan orang lain. Bila rem tidak baik stop untuk izin jalan melintasi jalanan Kota Cilegon,” tuturnya.***(janaloka)
Tidak diperkenan sedikitpun mobil treler perusahaan, taksi, angkot rem-nya kurang baik. Akan ditahan untuk diminta diperbaiki, dan dites lagi baru boleh jalan melintasi jalanan di Cilegon.
Hal itu diutarakan staf bagian timbangan Dishub Cilegon, Asril, baru-baru saat tes rem di Dushub Cilegon. Menurutnya, mobil treler bernomor A 9455 TZ mengalami gangguan rem di 2 ban dan het tempelan, serta oli bocor merembes keluar.
Dengan demikian maka treler tersebut tidak lulus, diminta untuk diperbaiki. “Keberadaan rem baik itu sangat penting. Jangan sampai mobil dalam keadaan cengkraman rem tidak baik, itu sangat berbahaya. Jangan sampai keteledoran perhatikan rem hingga merugikan orang lain. Bila rem tidak baik stop untuk izin jalan melintasi jalanan Kota Cilegon,” tuturnya.***(janaloka)